Senin, 09 Agustus 2010

Hydrogen

No atom :1                   Radium Atom :78pm
Simbol atom: H            Titik didih :- 259.34 °C
Berat atom  :1.0079     Titik beku :-252.87 °C
Elektron konfigurasi :1s


SejarahHidrogen disiapkan bertahun-tahun sebelum ia diakui sebagai substansi berbeda oleh Cavendish pada tahun 1776.Dinamakan oleh Lavoisier, hidrogen adalah yang paling banyak dari semua elemen di alam semesta. Elemen-elemen yang lebih berat pada awalnya dibuat dari atom hidrogen atau dari elemen-elemen lain.

Senyawa 
Meskipun hidrogen murni adalah gas, kita menemukan sangat sedikit di atmosfer kita. Gas hidrogen yang sangat ringan, hidrogen akan mendapatkan kecepatan yang cukup dari tumbukan dengan gas lain yang mereka segera akan dikeluarkan dari atmosfir. Di bumi, hidrogen terjadi terutama dalam kombinasi dengan oksigen dalam air, tetapi juga hadir dalam bahan organik seperti tanaman hidup, minyak bumi, batubara, dll hadir sebagai elemen bebas di atmosfer, tetapi hanya kurang dari 1 ppm oleh volume. Yang paling ringan dari semua gas, hidrogen menggabungkan dengan elemen lain - kadang-kadang eksplosif - untuk membentuk senyawa. 

 Isotop 
       Protium, isotop hidrogen yang paling umum dijumpai, memiliki satu proton dan satu elektron. Keunikan isotop ini adalah ia tidak mempunya neutron.    






Reaksi biologi

         H2 adalah salah satu hasil produk dari beberapa jenis fermentasi anaerobik dan dihasilkan pula pada beberapa mikroorganisme, biasanya melalui reaksi yang dikatalisasikan dengan enzim hidrogenase yang mengandung besi atau nikel. Enzim-enzim ini mengkatalisasikan reaksi redoks reversibel antara H2 dengan komponen dua proton dan dua elektronnya. Gas hidrogen dihasilkan pada transfer reduktor ekuivalen yang dihasilkan selama fermentasi piruvat menjadi air.

         Pemisahan air, yang mana air terurai menjadi komponen proton, elektron, dan oksigen, terjadi pada reaksi cahaya pada proses fotosintesis. Beberapa organisme meliputi ganggang Chlamydomonas reinhardtii2 oleh hidrogenase tertentu di kloroplasnya. Beberapa usaha telah diambil untuk secara genetik memodifikasi hidrogenase cyanobacteria untuk secara efisien mensintesis gas H2 dibawah keberadaan oksigen. Usaha keras juga telah diambil dalam percobaan memodifikasi gen ganggang dan mengubahnya menjadi bioreaktor. dan cyanobacteria memiliki tahap kedua, yaitu reaksi gelap, yang mana proton dan elektron direduksi menjadi gas H
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar